Minggu, 24 Mei 2020

Sahabat Sejati

Ketika Orang-orang beriman selamat dari api neraka, demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya tidak ada seorangpun diantara kalian yang peduli kepada orang lain melebihi kepedulian kaum mukminin pada hari Kiamat terhadap saudara-saudara mereka yang masuk neraka. Mereka berkata" Wahai Tuhan kami, mereka dulu puasa, shalat dan haji bersamaan-sama kami!" Dikatakan kepada kaum mukminin tersebut, " Siapa saja yang kalian kenal, maka keluarkan dari dalam neraka. Namun ada diantara mereka yang betisnya hangus dimakan api neraka dan adapula lututnya hangus dimakan api neraka.... ( Potongan HR. Bukhari dan Muslim, dalam kitab Hadil Arwaah ila biladil Afraah karya Ibnu Qayyim Al Jauzi hal. 432 cet. Darul Falah Jakarta 2011)

Sahabat sejati adalah sahabat yang lekat dalam keimanan, sahabat yang mampu mencintai kita melebihi cinta kepada dirinya. Sahabat yang senantiasa menyertai dalam ketaatan kepada Allah. Mereka bersahabat karena diikat atas dasar taat dan iman bukan atas dasar tendensi dan kepentingan. Tak ada yang diinginkan kecuali bersama dalam kebaikan dan watawa sau bil haq watawa sau bis sabr.

Duhai sahabat jika kau tak menemukanku dalam barisan yang selamat maka  adukanlah kepada Allah tentang diriku. Agar kita bisa bersama sekali lagi dalan naungan ridha- Nya didalam surga.

Wahai sekalian, janganlah kalian meremehkan sahabat yang senantiasa mengajak dalam ketaatan karena bisa jadi dialah yang akan mengadukan kita kepada Allah untuk diselamatkan

Wahai sahabatku, uhibbukafillah tetaplah membersamaiku di jalan ini hingga kita bersama berjumpa dengan Rabb kita di Syurga-Nya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar